
Administrasi Bisnis Bukan Sekadar Mengurus Kertas: Saatnya Rebranding Profesi

Keterangan Gambar : Ilustrasi
BERMADAH.CO.ID, PALEMBANG - “Lulusan administrasi bisnis paling banter jadi staf arsip atau admin biasa.” Kalimat ini seringkali menjadi stereotip yang melekat pada para lulusan pendidikan vokasi, khususnya di bidang administrasi bisnis. Padahal, di era modern ini, peran mereka justru semakin strategis dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Saatnya kita mengubah cara pandang terhadap profesi ini.
Perkembangan dunia usaha dan industri telah memaksa organisasi untuk bergerak cepat, tepat, dan adaptif. Di sinilah lulusan administrasi bisnis seharusnya hadir sebagai pengelola informasi, komunikator profesional, dan penghubung antarbagian dalam sistem organisasi.
Namun, tantangan utama datang dari dalam: banyak lulusan masih ragu dengan kemampuannya sendiri karena merasa hanya ‘belajar hal-hal dasar’. Padahal, kurikulum administrasi bisnis justru mencakup aspek penting seperti komunikasi bisnis, pengelolaan dokumen, pelayanan prima, manajemen informasi, hingga penggunaan teknologi perkantoran. Di tengah gelombang digitalisasi, kemampuan ini sangat relevan dan dibutuhkan.
Lulusan administrasi bisnis yang ingin bersaing di dunia kerja harus membekali diri dengan keterampilan tambahan. Misalnya, penguasaan software pendukung kerja seperti Microsoft Office tingkat mahir, Google Workspace, CRM tools, hingga aplikasi manajemen proyek seperti Trello atau Asana. Tidak kalah penting, soft skill seperti kemampuan interpersonal, kepemimpinan, etika kerja, dan kemampuan multitasking menjadi nilai jual yang tinggi.
Institusi pendidikan vokasi juga dituntut untuk lebih progresif. Pembelajaran tidak cukup hanya berbasis teori atau simulasi ruang kelas. Kolaborasi dengan dunia industri, magang berbasis proyek nyata, serta pelatihan berbasis sertifikasi digital adalah langkah konkret yang perlu diadopsi. Rebranding lulusan dimulai dari kampus: bagaimana dosen menyampaikan materi, membangun kepercayaan diri mahasiswa, hingga menanamkan identitas profesional yang kuat.
Selain itu, perlu dibangun narasi baru bahwa lulusan administrasi bisnis bukan hanya ‘pengurus kertas’, melainkan profesional yang mampu mengatur jalannya sistem kerja dalam organisasi. Banyak peluang kerja terbuka untuk mereka: sebagai admin proyek, staf pelayanan pelanggan, sekretaris modern, pengelola media sosial organisasi, hingga menjadi pengusaha mandiri di bidang jasa administratif.
Kini saatnya publik, industri, dan kampus bersama-sama membangun citra baru bagi lulusan administrasi bisnis. Mereka bukan pekerja pendukung belaka, melainkan bagian penting dalam menggerakkan organisasi secara efisien dan berkelas. Rebranding profesi ini penting demi memperluas peluang, meningkatkan daya saing, dan membangun kepercayaan terhadap lulusan vokasi Indonesia.
Karena pada akhirnya, mereka yang mengelola sistem administrasi bukan hanya memastikan arsip tersusun rapi—tetapi memastikan seluruh organisasi berjalan efektif, responsif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.(***)
Oleh : Ogi Rifansyah,S.AB.,M.Si (Dosen Politeknik Negeri Sriwijaya – Palembang)
Berita Terkait
- Klien Klinik Hewan di Indonesia: Pentingnya Pengalaman di Luar Perawatan0
- Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Pelalawan Ungkap Kasus Narkoba di Desa Sialang Godang0
- LAMR Rohil: Jaga Warisan Budaya, Rawat Stabilitas Daerah0
- SDM Unggul untuk Palembang Maju0
- Dukung Pelaksanaan KKN MAS 2025, Ini pesan Fauzi Asni kepada Seluruh Camat, Lurah dan Penghulu0
- Rekonsiliasi APDESI Siak: Suroso Hadi Jadi Ketua, M Idris Sekretaris0
- Kamis 31 Juli, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos kepada Masyarakat Kampung Dosan0
- Kamis 31 Juli, Pendampingan Penyemprotan Disinsfektan PMK URC Ternak di Kampung Pusaka0
- Prestadi Gemilang! Atlet MMA Tiger Club Pelalawan Harumkan Nama Daerah di Ajang Nasional0
- Apel Siaga Karhutla Kecamatan Sungai Apit 2025, Ini Harapan Camat Mukhtasar0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
