Dr Karmila Sari Dorong Perguruan Tinggi Cetak Lulusan Berkarakter dan Berdaya Saing Global
Soroti Kesenjangan Kurikulum dan Kebutuhan Industri

By Bermadah 01 Jun 2025, 19:46:04 WIB Rohul
Dr Karmila Sari Dorong Perguruan Tinggi Cetak Lulusan Berkarakter dan Berdaya Saing Global

Keterangan Gambar : Anggota Komisi X DPR RI Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom, M.M memberikan Kuliah Umum yang bertajuk "Transformasi Perguruan Tinggi Menciptakan Lulusan Berkualitas di Era Global", di Gedung Aula Universitas Rokania, Rokan Hulu, Sabtu, (31/5/2025)


BERMADAH.CO.ID, ROHUL – Anggota Komisi X DPR RI, Dr Hj Karmila Sari, SKom, MM, menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi di Indonesia untuk tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, namun juga memiliki karakter kebangsaan dan mampu bersaing secara internasional. Hal ini disampaikannya dalam Kuliah Umum bertajuk "Transformasi Perguruan Tinggi Menciptakan Lulusan Berkualitas di Era Global" yang diselenggarakan Universitas Rokania, Rokan Hulu, pada Sabtu (31/5/2025).

Menurut Karmila, kampus harus menjadi "laboratorium gagasan dan nilai" yang melahirkan pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan nilai-nilai lokal, masalah ketidaksesuaian antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan industri sebagai tantangan utama.

"Kebutuhan SDM unggul semakin mendesak untuk pembangunan nasional," jelas Karmila.

Ia memaparkan data survei tahun 2024 yang menunjukkan jumlah mahasiswa aktif di Indonesia mencapai 4,2 juta, namun tingkat pengangguran sarjana berada di angka 6,8 persen. 

"Ketidaksesuaian keterampilan menjadi masalah utama, 52 persen perusahaan melaporkan kesulitan mencari kandidat berkualitas, dan 34 persen lulusan bekerja tidak sesuai dengan jurusan mereka," tambahnya.

Pemerintah, lanjut Karmila, telah merumuskan tiga pilar transformasi pendidikan tinggi sebagai landasan utama, antara lain, Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Pilar utama transformasi. Inovasi Sains dan Teknologi, Pendorong kemajuan. Hilirisasi Hasil Riset, Berorientasi pada, implementasi dan dampak.

"Implementasi holistik ketiga pilar ini akan menciptakan ekosistem pendidikan yang produktif dan relevan," ujar legislator asal Dapil Riau 1 ini.

Karmila juga memaparkan fokus transformasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), yaitu penguatan kelembagaan melalui otonomi kampus untuk inovasi, riset berdampak untuk solusi nasional, serta sains dan teknologi yang berorientasi pada transformasi sosial ekonomi.

"Ketiga fokus ini menjadi prioritas Kementerian dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang berkualitas. Implementasi strategis mulai dilakukan tahun 2025," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Karmila mendorong generasi muda untuk terus melanjutkan pendidikan. Ia menyebutkan beberapa program pemerintah untuk kesetaraan akses pendidikan tinggi, seperti, Beasiswa daerah tertinggal, 250 ribu mahasiswa dari daerah terpencil mendapatkan kesempatan pendidikan berkualitas. Program Afirmasi, dukungan khusus untuk kelompok marginal dan disabilitas. Dan Target Angka Partisipasi Kasar (APK) 2030, Angka partisipasi kasar perguruan tinggi ditargetkan mencapai 45 persen.

"Saat ini hanya 36 persen lulusan SMA/SMK yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Padahal, program kesetaraan akses ini akan meningkatkan angka secara signifikan," terang Karmila.

Ia juga menyoroti pengembangan kerja sama internasional melalui program double degree dengan universitas top dunia dan target pertukaran mahasiswa mencapai 10 ribu per tahun. Selain itu, daya saing global lulusan akan ditingkatkan dengan target TOEFL rata-rata 550.

Karmila menekankan bahwa transformasi pendidikan tinggi adalah fondasi esensial untuk kemajuan Indonesia di era global. Ia menegaskan kembali tiga fokus utama, pengembangan SDM, inovasi sains teknologi, dan hilirisasi hasil riset. Kunci kesuksesan, menurutnya, adalah kolaborasi Pentahelix yang melibatkan akademisi, industri, pemerintah, masyarakat, dan media.

"Pendidikan Tinggi Indonesia, Unggul, Inovatif, dan Berdaya Saing Global menjadi visi yang memandu langkah transformasi pendidikan tinggi nasional," ungkapnya.

Kuliah umum ini juga dimeriahkan dengan sesi diskusi interaktif di mana mahasiswa menyampaikan pandangan kritis terkait pendidikan, digitalisasi pembelajaran, dan ide-ide inovatif berbasis teknologi.

Dr Karmila Sari berharap kegiatan ini dapat memperkuat komunikasi antara DPR RI dan civitas akademika, serta mendorong peran aktif mahasiswa dan dosen dalam merumuskan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia.

Rektor Universitas Rokania, Dr Desmelati, MSc, menambahkan bahwa kerja sama antara kampus dan lembaga legislatif sangat penting dalam menyelaraskan arah kebijakan pendidikan nasional dengan tantangan global.

"Perguruan tinggi harus menjadi pusat inovasi dan perubahan, serta memiliki kepekaan terhadap dinamika global," pungkasnya.(***)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video