
ITP2I Dorong Petani Swadaya Tingkatkan Produktivitas Sawit Lahan Gambut
Dengan Teknologi Hatch and Carry Mobile

BERMADAH.CO.ID, PELALAWAN — Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) kembali membuktikan perannya sebagai mitra strategis petani kelapa sawit swadaya. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), tim dosen dan mahasiswa hadir di Desa Kuala Tolam pada Selasa, 29 Juli 2025, menggelar sosialisasi dan penyuluhan bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Tani melalui Teknik Hatch and Carry Mobile untuk Meningkatkan Fruit Set Kelapa Sawit Petani Swadaya di Lahan Gambut.”
Fokus utama kegiatan ini adalah pengenalan teknik penyerbukan kelapa sawit menggunakan teknologi Hatch and Carry Mobile, yang memanfaatkan serangga penyerbuk Elaidobius kamerunicus. Inovasi ini diyakini mampu mempercepat dan memaksimalkan proses penyerbukan, sehingga produktivitas sawit, terutama di lahan gambut milik petani swadaya, dapat meningkat signifikan.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Salmiyati, M.Pd., Ph.D. selaku Ketua PKM, bersama tim dosen Bajora Justiasi, S.P., M.Si., Desma Harmaidi, S.E., M.Si., Mutia, Saipul Anwar Munthe, Amanda Rizki Fitriyani, Fradilla Swandi, S.P., M.P., Arief Fazlun Rahman, S.T.P., M.Si., Winda Herman, S.P., M.P., dan Robi, S.E.. Tim mahasiswa yang ikut terjun ke lapangan antara lain Dewi Andri Yani, S.P., Mawaddah Tujannah, S.P., Imelda Musdalifa, S.P., Wahyu Widodo, S.P., dan Muhammad Rio.
Dalam sambutannya, Salmiyati menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab nyata bagi kemajuan masyarakat.
“Kami berharap teknologi Hatch and Carry Mobile ini menjadi solusi peningkatan hasil panen bagi petani swadaya. Lebih dari itu, kegiatan ini membuka ruang kolaborasi antara akademisi dan petani, sehingga produktivitas perkebunan sawit dapat berkelanjutan,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka saat sesi tanya jawab dan praktik langsung di lapangan. Banyak petani yang mengapresiasi teknologi ini dan berharap pendampingan dari ITP2I bisa dilakukan secara berkesinambungan.
Melalui program PKM ini, ITP2I menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan teknologi tepat guna, membangun sinergi dengan masyarakat, serta memberi kontribusi positif bagi pengembangan sektor perkebunan kelapa sawit, khususnya di wilayah lahan gambut Pelalawan.(EP)
Berita Terkait
- Polres Pelalawan Bekuk Dua Terduga Pengedar Ganja, Sita 1,2 Kg Barang Haram0
- Cegah Stunting Sejak Dini, Pertagas Jangkau Ibu dan Balita di Siak0
- Senin 11 Agustus, Babinsa Koramil 02/SA Komsos dan Sosialisasi Tentang Nilai-Nilai Pancasila0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 11 Agustus0
- Keberanian Bocah 3 Tahun di Mall SKA Pekanbaru Bikin Orang Tua Bangga0
- Pengurus IKMS Kabupaten Siak Dikukuhkan0
- Polres Pelalawan Amankan Dua Truk Colt Diesel Diduga Angkut BBM Non Subsidi0
- Menjaga Tuah, Melindungi Marwah: Saatnya Selamatkan Mangrove dan Kelapa Rakyat Inhil0
- PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya 50% Sambut HUT ke-80 RI0
- Minggu 10 Agustus, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos kepada Masyarakat Kampung Sungai Limau0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
