Kawasan Transmigrasi Barelang Diproyeksikan Jadi Kawasan Wisata Terpadu
Miliki Udara Segar Dan Pemandangan Indah

By Bermadah 26 Okt 2025, 14:32:41 WIB Nasional
Kawasan Transmigrasi Barelang Diproyeksikan Jadi Kawasan Wisata Terpadu

BERMADAH.CO.ID, REMPANG - Memiliki udara segar, dan pemandangan indah, dan suasana tenang, kawasan transmigrasi Batam-Rempang-Galang (Barelang) diproyeksikan menjadi kawasan terpadu berbasis pariwisata, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.

“Saya sudah beberapa kali datang ke sini dan merasa sangat nyaman tinggal di Tanjung Banon. Udaranya segar, pemandangannya indah, dan suasananya tenang. Kalau Menterinya saja betah, insya Allah masyarakat juga akan betah. Karena itu, kita melihat potensi besar kawasan ini untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata,” kata Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara saat menghadiri kegiatan bakti sosial dan peringatan Hari Jadi ke-54 BP Batam di Tanjung Banon, Sabtu (26/10).

Mentrans menegaskan pengembangan kawasan transmigrasi kini tidak lagi sebatas membangun permukiman baru, tetapi juga menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal. Kawasan Barelang, memiliki keunggulan geografis yang unik karena berada di antara Batam, Rempang, dan Galang wilayah yang dikenal memiliki akses transportasi laut dan udara yang kuat.

“Batam ini luar biasa. Runway terpanjang di Indonesia ada di sini, lebih dari 4 kilometer. Itu artinya Batam sudah dirancang menjadi kota dunia sejak masa Pak Habibie. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan cita-cita itu, tapi dengan memastikan warga Batam, Rempang, dan Galang ikut menikmati hasil pembangunannya,” ujarnya.

Menteri Iftitah menegaskan bahwa pembangunan kawasan transmigrasi bersifat konkuren, atau merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Karena itu, sinergi antara Kementerian Transmigrasi, Pemerintah Kota Batam, dan BP Batam menjadi faktor kunci dalam mempercepat pembangunan Tanjung Banon dan kawasan Barelang secara keseluruhan.

“Kita sepakat, tidak boleh ada lagi penggusuran. Prinsipnya, kita tidak memindahkan semut, tetapi membuat gula-gula di kawasan transmigrasi ini, supaya semutnya datang sendiri. Artinya, masyarakat akan datang dan menetap karena ada kehidupan yang layak dan peluang ekonomi di sini,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BP Batam Amsakar Ahmad menyampaikan terima kasih atas konsistensi dukungan Kementerian Transmigrasi terhadap percepatan pembangunan kawasan Tanjung Banon. Dirinya menjelaskan bahwa berbagai fasilitas sosial, pendidikan, dan kesehatan terus dibangun agar kawasan tersebut menjadi permukiman yang lengkap dan nyaman.

“Kami sepakat menyatakan bahwa menteri yang sering datang meninjau Tanjung Banon adalah Menteri Transmigrasi. Berkat dukungan Bapak Menteri, Tanjung Banon kini berkembang menjadi pemukiman baru yang cantik dan layak huni. Ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat,” ujar Walikota Amsakar.

(siaran pers/Sumber: Tim Kementerian Transmigrasi)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video