Kesiapsiagaan Hadapi Bencana, Basarnas Latihan Uji Operasi di Riau

By Bermadah 03 Jul 2025, 09:31:42 WIB Riau
Kesiapsiagaan Hadapi Bencana, Basarnas Latihan Uji Operasi di Riau

BERMADAH.CO.ID, KAMPAR - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar uji pelaksanaan operasi SAR Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menghadapi kondisi darurat,  berlangsung di Jalan Garuda Sakti, Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Rabu, 02 Juli 2025 malam.

Kegiatan ini menjadi panggung pengujian kemampuan teknis dan koordinatif Kantor SAR Pekanbaru dalam skenario evakuasi korban akibat bangunan runtuh menggunakan metode Collapse Structure Search and Rescue (CSSR).

Simulasi ini dipimpin langsung oleh Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, yang hadir bersama tim dari Kantor Pusat Basarnas. 

Dalam arahannya, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso menegaskan pentingnya latihan uji operasi seperti ini dalam mendukung visi Basarnas sebagai lembaga yang modern, profesional, dan teruji.

“Malam ini kami hadir langsung untuk menyaksikan dan mengevaluasi pelaksanaan uji latihan SAR oleh Kantor SAR Pekanbaru. Ini adalah bagian dari komitmen Basarnas dalam membentuk personel yang profesional dan siap siaga menghadapi situasi nyata di lapangan,” ujar Direktur Operasi BASARNAS.

Untuk diketahui, simulasi dimulai sejak pukul 15.30 WIB dan berlangsung hingga malam hari, yang menyesuaikan skenario kejadian darurat. Sebelum proses evakuasi dimulai, dilakukan assessment awal menggunakan drone thermal untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah puing bangunan, kemudian tim melanjutkan dengan analisis situasi dan aksi penyelamatan secara terstruktur.

Dalam kegiatan ini, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso mengatakan sekitar 40 personel dikerahkan, dibantu oleh stakeholder terkait, termasuk perangkat desa dan dinas kesehatan setempat, sesuai prosedur operasi SAR yang mengharuskan keterlibatan unsur medis dalam penanganan korban.

"Kami ingin mengukur seberapa cepat respon time dan development time dari para personel SAR Pekanbaru. Selain itu, alat yang digunakan juga diuji kelayakan dan efektivitasnya dalam operasi nyata," jelas Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso.

"Latihan ini bukan hanya sekadar simulasi, tetapi menjadi wahana penilaian kemampuan teknis dan non-teknis, seperti manajemen insiden, koordinasi lintas sektor, hingga penggunaan peralatan canggih dalam operasi penyelamatan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi, S.Sos., M.M., mengatakan kegiatan ini merupakan simulasi penyelamatan darurat atau uji latihan operasi SAR yang digelar mendadak oleh Kantor Pusat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan kolaborasi dari tim dengan stakeholder terkait.

"Dari simulasi ini merupakan bagian strategi mengukur kesiapan nyata menghadapi kondisi darurat. Dalam skenarionya,. terdapat empat korban yang terjebak dalam reruntuhan akibat bangunan roboh. Diketahui satu korban dinyatakan selamat dan menjadi prioritas evakuasi. Dengan kerja keras tanpa henti, tim SAR Pekanbaru akhirnya berhasil menyelamatkan korban tersebut, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan ketangguhan tim di lapangan tidak tergantikan," jelas Budi Cahyadi.

Kakan SAR Pekanbaru ini mengatakan di balik keberhasilan tersebut, terselip sejumlah catatan penting yang menjadi bahan evaluasi. Salah satunya adalah kendala teknis pada peralatan, seperti lampu darurat yang gagal berfungsi karena faktor usia. Beberapa peralatan yang digunakan tercatat telah berusia lebih dari 15 tahun, sehingga sudah saatnya mendapatkan pembaruan.

"Kami sangat bersyukur kemampuan personel dan peralatan kami diuji secara langsung dalam kegiatan ini. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga, meski kami juga harus menghadapi beberapa kendala teknis. Evaluasi ini menjadi momentum untuk pembenahan ke depan," ujar Budi Cahyadi seraya mengatakan pengajuan permohonan pembaruan alat ke Kantor Pusat BASARNAS sudah diajukan sebelumnya.

"Tentunya dari hasil evaluasi ini kami akan selalu siap menerima masukan dan arahan dari Kepala BASARNAS Pusat melalui Direktur operasi BASARNAS yang turut hadir memantau langsung kegiatan ini," tutup Kakan SAR Pekanbaru Budi Cahyadi.

Selama kegiatan latihan operasi SAR ini ternyata  mendapat sambutan positif dari pemerintah desa dan masyarakat setempat, yang menilai bahwa hal ini sangat penting sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya musibah.

Kegiatan seperti ini juga membuktikan bahwa BASARNAS tidak hanya sigap dalam kondisi darurat, namun juga aktif melakukan pembinaan dan pelatihan internal secara konsisten. Profesionalisme bukan hanya slogan, melainkan hasil dari proses latihan berkelanjutan. (rls)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video