KPK Diuji: OTT Wamenaker Noel, Penegakan Hukum atau Pecah Kongsi Kekuasaan?

By Bermadah 22 Agu 2025, 10:06:19 WIB Opini
KPK Diuji: OTT Wamenaker Noel, Penegakan Hukum atau Pecah Kongsi Kekuasaan?

Keterangan Gambar : Dr Azmi Syahputra SH MH Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti


BERMADAH.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyalakan sorotan publik. Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel, bersama sekitar 14 orang lainnya, bukan hanya menambah deretan pejabat tersandung korupsi di Kabinet Merah Putih. Kasus ini juga mengundang tanda tanya besar: apakah ini murni kerja hukum, atau sinyal “pecah kongsi” dan penataan ulang organ kekuasaan di lingkaran istana?

Seorang yang selama ini tampil sebagai wajah ideal pembela rezim, lantang di ruang publik, bahkan kerap bersuara galak membela rakyat pekerja, kini justru terjerat proses hukum. Publik wajar bertanya—apakah OTT ini hasil kehandalan investigasi KPK, atau bagian dari fragmentasi politik di istana? Hukum tidak pernah berada di ruang hampa.

Dalam hampir setahun menjabat, Noel dikenal vokal, tajam, dan tegas. Namun dengan perbuatannya yang kini dituding menyalahgunakan wewenang, masyarakat berhak menuntut kejelasan: siapa sebenarnya yang bermain atas nama kebijakan? Apakah ini kasus murni penyalahgunaan jabatan, atau strategi untuk menyingkirkan pemain tertentu dari panggung politik?

Setiap OTT bisa dibaca lebih dari sekadar penegakan hukum. Ia dapat menjadi penanda arah kekuasaan—siapa yang naik, siapa yang disingkirkan. Karenanya, KPK harus mampu membuktikan kasus ini secara profesional, transparan, dan objektif. Publik menunggu, apakah ini benar obor keadilan, atau sekadar pemantik api politik.

Sejarah akan mencatat. Jika KPK berhasil menghadirkan keadilan murni, kepercayaan publik akan menguat. Tetapi jika ternyata ini hanya koreografi pembersihan lingkaran kekuasaan, kepercayaan itu bisa kembali runtuh.

Masyarakat tidak boleh terjebak dalam drama politik yang berganti wajah dari waktu ke waktu. KPK kini diuji: beranikah lembaga ini menjalankan mandat konstitusi dengan sebenar-benarnya, tanpa pandang bulu, tanpa titipan kepentingan?

Karena sesungguhnya, ujian terbesar lembaga antirasuah ini bukan hanya menangkap koruptor, tetapi memastikan bahwa hukum benar-benar tegak, jernih, adil, dan tanpa kompromi.(***)

Oleh: Dr. Azmi Syahputra, SH., MH.
Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video