▴Pelantikan Bupati Siak▴ Menteri Kehutanan dan Kapolda Riau Turun ke Lokasi Bencana Agam, Evakuasi Korban Dipercepat

BERMADAH.CO.ID, AGAM –
Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni bersama Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan turun langsung meninjau lokasi bencana banjir bandang dan longsor di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Minggu (30/11/2025). Kehadiran keduanya menjadi simbol kuat bahwa pemerintah pusat dan daerah hadir secara nyata bagi warga terdampak bencana besar ini.
Setibanya di lokasi, Menteri Kehutanan bersama Kapolda Riau langsung bergabung dengan tim gabungan yang terdiri dari Polda Sumbar, Polda Riau, TNI, Basarnas, dan relawan. Mereka turut mengikuti proses pencarian dan evakuasi korban yang sejak awal dilakukan secara intensif. Situasi di lapangan masih dipenuhi material banjir bandang dan longsor, namun tim tetap bekerja tanpa henti meski cuaca beberapa kali turun hujan.
“Saya bersama Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Polda Sumbar, dan TNI ikut mengevakuasi dua korban yang ditemukan meninggal dunia di Salareh Aia, Palembayan,” ujar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Lubuk Basung. Setelah ditemukan, kedua jenazah langsung dibawa menuju lokasi identifikasi sesuai prosedur dinas terkait.
Raja Juli Antoni menjelaskan bahwa fokus penanganan saat ini adalah tanggap darurat. Masih banyak korban yang belum ditemukan sejak banjir bandang menerjang kawasan tersebut pada Kamis sore. “Ada seorang warga di pengungsian menyampaikan masih kehilangan satu orang adik, seorang anak, dan seorang keponakan,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Ia menambahkan bahwa koordinasi penuh telah dilakukan bersama TNI dan Polri untuk mempercepat proses evakuasi, pemulihan awal, dan rehabilitasi sektor terdampak. Setelah tahap evakuasi selesai, pemerintah akan mengirimkan tim psikolog untuk memberikan trauma healing kepada warga, terutama anak-anak dan lansia yang rentan mengalami tekanan psikologis.
Di lapangan, beberapa daerah di Agam masih terisolir akibat akses jalan yang tertutup tanah longsor dan terban. Menteri Kehutanan memastikan bahwa alat berat telah diarahkan ke sejumlah titik kritis untuk membuka jalur. Hal ini penting agar distribusi logistik dapat menjangkau seluruh wilayah terdampak secara merata dan tepat waktu. “Akses harus terbuka agar bantuan segera sampai, karena saat ini bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan,” tegas Raja Juli.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan bahwa Polda Riau sejak dua hari lalu sudah memberikan dukungan penuh ke wilayah Sumbar. Ia menyampaikan bahwa pengerahan personel ini merupakan instruksi langsung pimpinan Polri untuk melakukan backup cepat ke tiga provinsi terdampak bencana, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Karena Riau dekat dengan Sumbar dan butuh respon cepat, kita bergerak,” tegas Kapolda.
Polda Riau telah mengerahkan 290 personel Brimob dan Samapta yang memiliki kemampuan khusus di bidang SAR, evakuasi, dan penanganan kedaruratan. Selain itu, dua unit ekskavator juga telah tiba lebih dulu untuk membuka akses jalan. Pada pagi hari yang sama, lima truk bantuan logistik berisi kebutuhan pokok, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan, selimut, serta perlengkapan darurat lainnya diberangkatkan menuju titik-titik terdampak.
Tidak hanya itu, Polda Riau juga akan mengirimkan 34 psikolog dari Biro SDM dan asosiasi psikolog Polda Riau untuk memperkuat layanan trauma healing bagi para pengungsi. “Ini duka kita bersama, dan kita hadir untuk saling menguatkan bahwa kita adalah saudara,” ujar Kapolda Herry.
Hingga saat ini, kondisi di Palembayan masih memprihatinkan. Sebagian besar akses jalan masih tertutup material longsor, beberapa jembatan mengalami kerusakan, aliran listrik belum pulih sepenuhnya, dan warga masih berkumpul di berbagai posko pengungsian. Tim SAR gabungan terus bekerja di lapangan meski situasi cuaca belum stabil, demi mempercepat pencarian korban dan meminimalisir risiko longsor susulan.
Upaya bersama berbagai pihak ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas nasional terus hidup, terutama ketika bencana besar melanda saudara-saudara di Sumatera Barat. (EP)
Berita Terkait
- Natal GPdI Pelalawan Penuh Sukacita: Ribuan Jemaat Rayakan Damai Kristus0
- Polda Riau Kirim Tim Trauma Healing dan Bantuan Tahap Kedua ke Agam0
- Rabu 3 Desember, Babinsa Koramil 02/SA Follow Up/Mengunjungi Anak Asuh Stunting0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Selasa 3 Desember0
- KOHATI PB HMI MPO Desak Negara Utamakan Kelompok Rentan dalam Bencana Sumatra0
- Hima Persis Pelalawan Gelar Aksi Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatera0
- Bupati Siak Upayakan Cari Solusi Irigasi Bungaraya0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Selasa 2 Desember0
- Selasa 2 Desember, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos di Jalan Kartini0
- Analisis Akuntabilitas Berbasis Website Institusi Zakat di Indonesia0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan







