Pemkab Siak-PT BSP Kolaborasi Tuntaskan Kasus Stunting
BERMADAH.CO.ID, SIAK - Perawang-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak bersama PT Bumi Siak Pusako (BSP) sepakat siap menuntaskan kasus stunting di kabupaten Siak.
Komitmen tersebut di tunjukan Bupati Alfedri saat program bujang kampung ke 100 menyerahkan bantuan makanan kepada anak-anak di Kecamatan Tualang.
Bupati Siak Alfedri mengatakan pemkab Siak bersama seluruh stakeholder di kabupaten Siak terus bersinergi menekan angka stunting di kabupaten Siak.
“Alhamdulillah, saat ini angka prevalensi stunting di siak sekarang tinggal 2,7 persen, kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama semuanya akan selesai. Kita target kan paling lambat akhir tahun 2024 ini kasus stunting nol persen," ujar Alfedri saat membagikan bahan makanan mencegah stunting di Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang, di sela-sela program Bujang Kampung, Jumat (8/3/2024),
Alfedri berharap tidak ada lagi anak-anak kurang gizi atau gizi buruk. Harapannya generasi kabupaten Siak, bisa menuju indonesia emas 2045
"Kita ingin anak siak menjadi anak yang hebat, cerdas, berdaya saing, unggul, beriman dan bertakwa di masa datang," kata dia.
Alfedri juga mengucapkan terimakasih kepada BSP yang memiliki kepedulian dan mendukung pemerintah dalam penurunan prevalensi tengkes atau stunting.
“Kami sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh PT BSP melalui Corporate Social Responsibility (CSR) terus berkomitmen dalam membantu pemerintah daerah menurunkan angka stunting di siak,” kata dia.
Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) PT BSP Ardian Ardi saat mendampingi Alfedri menyerahkan paket bantuan menyampaikan ini bentuk kepedulian PT BSP sebagai BUMD kepada anak-anak di kabupaten Siak.
“Intervensi dalam percepatan penurunan angka stunting, bukan hanya tanggung jawab pemda namun semua pihak. Termasuk swasta untuk menjadi orang tua asuh agar anak-anak sampai 1000 hari kehidupannya bisa sehat, cerdas dan tumbuh dengan baik,” sebutnya.
Paket makanan diberikan selama tiga bulan bantuan dikoordinir melalui puskesmas kecamatan adapun jumlah bantuan per bulan senilai Rp1,3 juta. Diharapkan setelah 3 bulan anak anak tidak lagi masuk di kategorikan tengkes atau stunting.(Infotorial)
Berita Terkait
- Beri Solusi Masalah Air, Pertagas Resmikan Sarana Distribusi Air Bersih di Rokan Hilir0
- Aklamasi, Jaya Kusuma Kembali Terpilih Sebagai Ketua NPC Riau Masa Bakti 2024-20290
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 Maret0
- Penanggulangan Karhutla di lintas Wilayah Koramil 06/PWK Sabak Auh, Jumat 8 Maret0
- Jumat 8 Maret, Babinsa Koramil 06/PWK Sabak Auh Penetapan URC Tanggulangi PMK0
- LAM Sungai Apit Adakan Kenduri Nasik, Sempena Menyambut Bulan Ramadan 1445 H/2024 M0
- Musorprov NPC Riau Tahun 2024 Resmi Dibuka0
- Kejari Pelalawan Tetapkan Tersangka dan Tahan Mantan Kades Bagan Limau & Kaur0
- Kejari Pelalawan Tetapkan PPK dan Kontraktor Jadi Tersangka0
- MPP Siak Diresmikan, Bukti Komitmen Pemkab Layani Masyarakat Dengan Baik0
Berita Populer
- Sah, Edy Natar dan M Harris berpasangan di Pilgubri 2024 Mendatang
- Pencuri Terobos Pos 9 PT RAPP Ditahan Polres Pelalawan
- Dukungan Balon Walikota PATEN Terus Berdatangan, Mulai dari Keluarga Besar TNI, FKPPI
- Terima Sertipikat Tanah Elektronik, Warga Jakarta: Yakin karena Lebih Safety
- Daftar Calon Bupati Kuansing, Cak Mus Perjuangkan Gaet Dana Pusat untuk Pembangunan
- Kinerja Reforma Agraria Indonesia Diapresiasi Dunia
- Malam 27 Ramadhan, Sungai Apit Akan Diterangi Hiasan Lampu Colok
- Menteri AHY Sosialisasikan Kemudahan Investasi Melalui Kepastian Hukum Hak Atas Tanah
- Kejari Pelalawan Tetapkan Tersangka dan Tahan Mantan Kades Bagan Limau & Kaur
- Ragil Ibnu Hajar, Siap Hajar Permasalahan Pekanbaru Dengan Komitmen Penuh