Warga Penarikan Gelar Aksi Tuntut Keadilan Harga Sawit di PMKS PT MUP Langgam

By Bermadah 09 Des 2025, 20:43:27 WIB Pelalawan
Warga Penarikan Gelar Aksi Tuntut Keadilan Harga Sawit di PMKS PT MUP Langgam

BERMADAH.CO.ID, PELALAWAN - Aksi unjuk rasa mewarnai PMKS PT Musim Utama Pratama (MUP) Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan pada Senin, 8 Desember 2025. Massa yang tergabung dalam PSP. NIBA–BMDP Desa Penarikan turun menyuarakan tuntutan atas ketidaksesuaian harga beli kelapa sawit yang mereka nilai jauh dari harga pasar. Aksi ini menjadi bentuk kekecewaan warga terhadap kondisi yang dianggap merugikan para petani.

Aksi tersebut dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk Kabag SDM Polres Pelalawan KOMPOL Handoko Sujaryanto, SH., MH, Kasat PolAirud AKP Mardani Tohenes, SH., MH, Kasi Humas IPTU Thomas B. Siahaan, S.Sos, Kapolsek Langgam IPDA Jerry P. Sinaga, SH, Kepala Desa Penarikan Andi Rikwan, Manager PMKS PT MUP Samsul Bahri, serta perwakilan masyarakat Desa Penarikan. Kehadiran para pihak ini menjadi bagian dari proses pengawasan agar aksi berlangsung tertib dan terpantau.

Dalam aksinya, masyarakat menyampaikan tiga tuntutan utama: meminta kenaikan harga beli sawit di PMKS PT MUP, mengurangi praktik sortiran atau pulangan buah yang dianggap merugikan, serta meminta agar pembongkaran buah inti dilakukan oleh PSP NIBA–BMDP Kecamatan Langgam. Namun, pihak perusahaan menyatakan belum dapat memenuhi tuntutan tersebut pada pertemuan tersebut.

Kabag SDM Polres Pelalawan KOMPOL Handoko Sujaryanto menegaskan bahwa aparat kepolisian hadir untuk menjaga kondusivitas aksi. “Kami memastikan penyampaian aspirasi berlangsung aman dan tertib. Kepolisian siap mengawal dan mengamankan proses ini,” ujarnya.

Kapolsek Langgam IPDA Jerry P. Sinaga, SH, menekankan bahwa mediasi dilakukan demi menemukan jalan tengah yang menguntungkan kedua belah pihak. “Harapan kami, perusahaan dapat mempertimbangkan tuntutan masyarakat secara bijaksana. Dialog harus terus dibuka,” tegasnya.

Di sisi lain, masyarakat Penarikan menegaskan bahwa perjuangan mereka belum selesai. Korlap aksi, Jumaris, menyampaikan tekad kuat warga dalam memperjuangkan hak mereka. “Kami tidak akan berhenti sampai tuntutan kami dipenuhi. Ini soal keadilan bagi petani,” ujarnya disambut respons solidaritas massa.

Aksi berlangsung aman dan kondusif hingga selesai. Namun, masyarakat Desa Penarikan menegaskan kesiapan untuk kembali melakukan aksi susulan apabila tidak ada langkah konkret dari pihak perusahaan. Situasi ini menjadi penanda bahwa persoalan harga sawit masih membutuhkan perhatian serius dan penyelesaian yang adil bagi para petani lokal.(EP)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video