Komisi III DPRD Riau Akan Kunjungi PLTA Koto Panjang
Kawal Aspirasi Rakyat, Dorong Solusi Konkret Cegah Banjir

BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU –Ketua Komisi III DPRD Riau, H. Edi Basri, SH, MH dari Fraksi Gerindra, daerah pemilihan Kampar, merencanakan agenda kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kamis (22/5).
Kegiatan kunjungan akan melibatkan Anggota Komisi III DPRD Riau, DPRD dari daerah pemilihan Pelalawan-Siak, DPRD Kampar, serta Forum Peduli Sungai Kampar (FPSK) dan sejumlah tokoh masyarakat.
Kunjungan nanti merupakan tindak lanjut serius atas hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada 5 Mei 2025 antara DPRD Riau dan FPSK, terkait keluhan masyarakat atas dampak banjir yang ditengarai akibat pembukaan spillway PLTA Koto Panjang.
H Edi Basri menegaskan bahwa Komisi III DPRD Riau berkomitmen mengawal seluruh aspirasi dan keresahan masyarakat, khususnya yang disampaikan dalam FGD bersama FPSK.
DPRD Riau, kata Edi, memiliki wewenang melakukan pengawasan terhadap kinerja PLTA dan mendorong transparansi pengelolaan air agar tidak menimbulkan bencana di kemudian hari.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi banjir yang merugikan masyarakat. Pengelolaan air harus berbasis data, terukur, dan mempertimbangkan dampak di hulu dan hilir,” tegas Edi.
Komisi III mendorong langsung sistem manajemen bendungan dan mekanisme pembukaan spillway, serta kesiapan infrastruktur mitigasi banjir dan sistem peringatan dini yang dimiliki PLTA.
DPRD juga mendorong agar PLTA dilengkapi dengan sistem elevasi by-pass atau over flow otomatis, sehingga air berlebih bisa dialirkan ke hilir tanpa menunggu ambang batas kritis.
“Kami minta agar sistem kontrol dan mitigasi ditingkatkan. Tidak boleh ada keterlambatan dalam merespons elevasi air yang meningkat. Ini menyangkut keselamatan warga,” tambahnya.
Komisi III DPRD Riau juga mendesak agar masyarakat terdampak banjir mendapatkan kompensasi yang layak dari pengelola PLTA.
Selain itu, DPRD meminta PLN, Kementerian ESDM, dan BMKG terus menjalin koordinasi guna memastikan penyebab banjir dapat diidentifikasi dan dicegah sedini mungkin.
DPRD Riau menyatakan dukungan penuh terhadap rekomendasi yang disampaikan Forum Peduli Sungai Kampar (FPSK), termasuk perlunya normalisasi Sungai Kampar dan penyusunan tata kelola terpadu antara hulu dan hilir.
“Ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal keadilan lingkungan. Kita ingin memastikan PLTA memberikan manfaat tanpa meninggalkan beban pada masyarakat,” tutup Edi Basri.
Kunjungan nanti menandai langkah penting DPRD Riau dalam memperkuat fungsi pengawasan sekaligus mendorong solusi konkret agar bencana banjir akibat kelalaian pengelolaan PLTA tidak terulang kembali di masa depan.(EP)
Berita Terkait
- Sosialisasi Pelestarian Tanaman Mangrove, Kampung Paret I/II 20250
- INFO KEHILANGAN0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Kamis 22 Mei0
- Kamis 22 Mei, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Patroli dan Sosialisasi Pilkada Damai0
- Gerebek Pondok di Desa Angkasa, Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Tiga Terduga Pengedar Sabu0
- Pemda Siak Segera Usulkan Formasi 1903 Honorer Tahap 1 ke Pusat0
- HMI Cabang Pekanbaru Gelar Rapat Strategis Jelang Kongres XXXIV Bersama Wakapolda Riau0
- Rabu 21 Mei, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Patroli dan Sosialisasi Pilkada Damai0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Rabu 21 Mei0
- SMSI Pusat Serahkan Anugerah Sahabat Pers ke Dr Bagus Santoso dan Dr Afni Z0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
