LAMR Diminta Bentuk Tim Pembakuan Penulis Arab Melayu
BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU - saturealita.com-Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) diminta untuk membentuk suatu tim yang membakukan penulisan Arab Melayu (Armel). Malahan diharapkan, LAMR membuat aplikasi Armel yang berpedoman pada tata cara penulisan Armel baku tersebut.
Demikian kesimpulan Rapat Terpumpun Arab Melayu bertempat di Musola As-Salam Balai LAMR, Selasa (13/8/2924). Kegiatan ini, merupakan salah satu rangkaian dari Pembentangan Benda-benda Rasulullah SAW.
Tampil sebagai pembicara adalah, ahli bahasa Prof Dr Hasnah Faizah, peneliti Alang Rizal, dan praktisi kaligrafi Armel, M. Rafles. Hadir sekitar 30 orang pakar dan birokrat yang berkaitan dengan Armel. Hadir juga Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) LAMR Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf dan Kepala Dinas Kebudayaan Riau, R. Yoserizal Zen.
Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, sebelum membuka rapat itu mengatakan bahwa ide kegiatan tersebut muncul dari Datuk Seri Ulama Setia Negara Ustaz Abdul Somad (UAS) dan menyebutkan perlu dibicarakan soal variasi dalam Armel.
"Jangan cari perbedaannya, tapi kita samakan, minimal untuk Riau. LAMR bisa memfasilitasinya, juga menerapkannya ke tengah masyarakat," kata Datuk Seri Taufik, mengulangi apa yang dikatakan Datuk Seri UAS, ketika dia dan sejumlah pengurus mengunjunginya beberapa waktu lalu.
Rapat itu juga menggarisbawahi bahwa tim yang dibentuk LAMR hendaklah terdiri atas lintas ilmu dan profesi, misalnya ulama, budayawan, ahli bahasa, dan teknologi. "KIta berharap, tim tersebut sudah bisa bekerja dalam sebulan atau dua bulan ke depan," ujar Datuk Seri Taufik.
Pembentangan Benda-benda Rasulullah SAW ini, dilaksanakan LAMR sempena hari jadi Riau, hari adat sedunia, dan hari kemerdekaan Indonesia. Diiringi dengan sembilan kegiatan lainnya, acara berlangsug 9-18 Agustus. LAMR bermitra dengan Istana Al-Qur'an, Al-Fatih, Yayasan Artefak, dan Pero.
Kesemua benda yang dibentangkan tersertifikasi, bersumber dari berbagsi tempat seperti Malaysia, Brunei, Madinah, dan Jordania. Di antara benda itu adalah janggut, rambut, darah bekam, telapak kami, tongkat, dan panah. Pengunjung tidak dikenakan biaya. (***)
Berita Terkait
- Tiga Atlet NPC Riau, Lolos ke Paralimpiade0
- Aksi Perampokan di BRI Link Pangkalan Kerinci Viral di Media Sosial, Kerugian Capai Rp70 Juta0
- Husni Merza Ucapkan Selamat PS Teluk Rimba Juarai Turnamen Camat Cup I 2024 Kecamatan Koto Gasib0
- Muflihun Hadiri Pembentangan Peninggalan Rasulullah SAW di Balai LAMR0
- Selasa 13 Agustus, Personil Babinsa Koramil 02/SA Komsos, Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Selasa 13 Agustus0
- Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur Kembali Terjadi di Kecamatan Kandis0
- Husni Merza: Gedung Pustaka Baru Tingkatkan Literasi Masyarakat0
- Kapolres Pelalawan Ungkap Hasil Operasi Antik Lancang Kuning 20240
- Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK Silaturahmi dengan LAMR Jelang Pilkada 20240
Berita Populer
- Sah, Edy Natar dan M Harris berpasangan di Pilgubri 2024 Mendatang
- Pencuri Terobos Pos 9 PT RAPP Ditahan Polres Pelalawan
- Dukungan Balon Walikota PATEN Terus Berdatangan, Mulai dari Keluarga Besar TNI, FKPPI
- Terima Sertipikat Tanah Elektronik, Warga Jakarta: Yakin karena Lebih Safety
- Daftar Calon Bupati Kuansing, Cak Mus Perjuangkan Gaet Dana Pusat untuk Pembangunan
- Kinerja Reforma Agraria Indonesia Diapresiasi Dunia
- Menteri AHY Sosialisasikan Kemudahan Investasi Melalui Kepastian Hukum Hak Atas Tanah
- Malam 27 Ramadhan, Sungai Apit Akan Diterangi Hiasan Lampu Colok
- Kejari Pelalawan Tetapkan Tersangka dan Tahan Mantan Kades Bagan Limau & Kaur
- Ragil Ibnu Hajar, Siap Hajar Permasalahan Pekanbaru Dengan Komitmen Penuh