Polda Riau Tutup 2025 dengan Kinerja Presisi dan Green Policing

BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU — Kepolisian Daerah (Polda) Riau menutup tahun 2025 dengan catatan kinerja positif yang menonjol dalam penguatan stabilitas keamanan, penegakan hukum berbasis data, serta pendekatan keberlanjutan lingkungan melalui konsep Green Policing. Capaian tersebut disampaikan langsung Kapolda Riau Irjen. Pol. Dr. Herry Heryawan, S.IK., M.H., M.Hum dalam rilis akhir tahun di Mapolda Riau, Minggu (28/12/2025).

Kapolda Riau menegaskan bahwa sepanjang 2025 Polri tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan, pemulihan, serta keterlibatan aktif masyarakat. “Ini adalah kerja bersama seluruh elemen. Keamanan tidak bisa dibangun sendiri,” ujar Irjen Herry Heryawan.

Secara umum, angka kriminalitas di wilayah hukum Polda Riau mengalami penurunan signifikan. Sepanjang 2025 tercatat 11.651 tindak pidana, turun 2.548 perkara atau 17 persen dibandingkan tahun 2024. Di sisi lain, tingkat penyelesaian perkara justru meningkat tajam, mencapai 81 persen atau 9.398 perkara, naik dari 70 persen pada tahun sebelumnya.

Di bidang pemberantasan narkotika, Polda Riau mencatat 2.487 perkara dengan 3.618 tersangka. Barang bukti narkotika yang disita mencapai nilai sekitar Rp 892,8 miliar, terdiri dari sabu, ekstasi, ganja, hingga narkotika jenis lain. Menurut Kapolda, capaian ini diperkirakan telah menyelamatkan lebih dari 4,5 juta jiwa dari ancaman narkoba.

Polda Riau juga berhasil mengungkap Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jaringan narkotika internasional dengan estimasi aset mencapai Rp 15,26 miliar. Sementara itu, pada penanganan tindak pidana korupsi, sepanjang 2025 ditangani 22 perkara, dengan 18 perkara berhasil diselesaikan dan asset recovery mencapai 71 persen dari total kerugian negara.

Konsep Green Policing menjadi salah satu sorotan utama kinerja Polda Riau tahun ini. Sepanjang 2025, tercatat 148 perkara kejahatan sumber daya alam dan lingkungan, termasuk karhutla, illegal logging, illegal mining, dan kejahatan kehutanan. Khusus karhutla, Polda Riau menangani 61 perkara dengan 70 tersangka, disertai langkah mitigasi masif seperti patroli, pembangunan sekat kanal, embung, dan menara pantau.

Penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) juga menjadi prioritas strategis. Selama 2025, Polda Riau mengungkap 17 perkara PETI dengan 35 tersangka, disertai pemusnahan ratusan rakit tambang dan fasilitas ilegal. Kapolda menegaskan bahwa penanganan PETI tidak semata represif, tetapi juga mengedepankan pemulihan ekosistem dan pendekatan sosial kepada masyarakat.

Di bidang perlindungan kemanusiaan, Polda Riau menangani 20 perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan 34 tersangka dan 185 korban berhasil dilindungi. Penanganan dilakukan secara terpadu, mulai dari penyelidikan hingga pendampingan korban, dengan fokus memutus jaringan kejahatan.

Menutup rilis akhir tahun, Kapolda Riau menekankan bahwa seluruh capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif bersama pemerintah daerah, TNI, stakeholder, media, dan masyarakat. 

“Kami berkomitmen menjaga keamanan, keadilan, dan keberlanjutan Riau. Jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” pungkas Irjen. Pol. Dr. Herry Heryawan.(EP)

Berita Terkait

• Senin 29 Desember, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos di Kampung Penyengat0
• Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Senin 29 Desember0
• Dua Pencuri Sawit PT SLS Diamankan Polsek Ukui0
• RAPP Bantah Tambang Ilegal di HTI0
• Minggu 28 Desember, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos di Kampung Tanjung Kuras0
• Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu 28 Desember0
• Riau Larang Pesta Kembang Api0
• Turnamen Ditutup Anggota MPR RI H Abdul Hamid SPi MSi, GAPUL FC Juara APDESI CUP I0
• Kaleidoskop 2025 Bupati Afni Zulkifli Wujud Kerbukaan Informasi Publik danPemerintah yang Transparan0
• Hari Ke-7 Operasi Lilin 2025, Polres Siak Perketat Pengamanan Pelabuhan Tanjung Buton0

Berita Populer

• DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
• Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
• Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
• Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
• Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
• Festival Pilkada Riau 2024
• 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
• Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
• Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
• Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan