Tembus Sepuluh Besar, Riau Peringkat ke-6 di Peparnas 2024
Keterangan Gambar : Kadispora Riau, Erisman Yahya bersama Ketua NPC Riau saat Memberikan arahan pada atlet, pelatih dan pengurus NPC Riau di Solo, Jateng jelang penutupan Peparnas 2024
BERMADAH.CO.ID, SOLO - Riau berhasil finish diperingkat ke-6, tembus sepuluh besar dalam perolehan akhir medali di ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Jateng. National Paralympic Committee (NPC) Riau. Hasil ini merupakan perjuangan atlet dan pelatih, manajer tim dan semua pihak terkait.
"Terimakasih buat semuanya. Terlebih hasil Peparnas 2024 ini berkat perjuangan atlet, pelatih dan manajer," kata Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma, Minggu (13/10/2024).
Berada diperingkat ke-6, Riau mengoleksi 27 emas, 26 perak dan 51 perunggu.
Dikatakannya, memang hasil medali awalnya menargetkan 30 emas, dan terealisasi 27 emas.
"Memang kurang 3 emas. Tapi kita sudah berjuang keras," katanya.
Walau demikian, katanya, bila dibanding dengan hasil Peparnas Papua XVI 2021 di Papua, hasil Peparnas XVII 2024 mengalami kenaikan, baik dari sisi peringkat maupun perolehan medali.
"Tapi dibanding Papua, Peparnas sekarang kita naik. Di Papua ranking 7, sekarang ranking 6. Emas di Papua 26, sekarang 27 emas," kata Jaya Kusuma.
Rincian medali Riau di Peparas 2024 yakni pada cabor anggar kursi roda, Riau meraih 1 perak dan 5 perunggu.
Judo tuna netra menyumbang 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Para angkat berat meraih 1 emas, 4 perunggu.
Atletik menyumbang 13 emas, 5 perak dan 11 perunggu. Kemudian bulutangkis menyumbang 1 emas, 1 perak dan 7 perunggu. Catur meraih 1 perak dan 1 perunggu.
Kemudian cabor para renang meraih 7 emas 6 perak dan 8 perunggu. Para taekwondo meraih 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Para Ten-Pin Bowling menyumbang 1 emas, 9 perak dan 7 perunggu. Para tenis meja meraih 2 emas dan 3 perunggu.
"Ada dua cabor yang gagal menyumbang medali, panahan dan menembak," katanya.
Jaya berharap ke depannya para pelatih tidak perlu bermanis-manis. Pelatih, terangnya, harus bisa melihat mana atlet yang punya bakat dan bagus. Kalau memang tidak bagus, bisa mencari lagi atlet lain.
"Tidak perlu bermanis-manis mengatakan atlet kita luar biasa. Lebih bagus kata saja apa adanya," tutupnya.(***)
Berita Terkait
- Tembus Sepuluh Besar, Riau Peringkat ke-6 di Peparnas 20240
- Kampanye Dialogis di Labuh Baru Timur,Amri:Yang Tahu dan Mau Menyelesaikan Masalah Hanya P4TEN0
- Kampanye Dialogis di Labuh Baru Timur,Amri:Yang Tahu dan Mau Menyelesaikan Masalah Hanya P4TEN0
- Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Patroli dan Sosialisasi Pilkada Damai di Kelurahan Sungai Apit0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu 13 Oktober0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Minggu 13 Oktober0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Sabtu tanggal 12 Oktober 20240
- Sabtu 12 Oktober Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-25 Kabupaten Siak Tahun 2024 di Kecamatan Pusako0
- Sambangi Pulau Halang, Bistamam-Janji Benahi Infrastruktur dan Air Bersih0
- Kampanye di Tenayan dan Kulim, Marzuki: P4TEN Harus Menang agar Pekanbaru Berubah0
Berita Populer
- Sah, Edy Natar dan M Harris berpasangan di Pilgubri 2024 Mendatang
- Pencuri Terobos Pos 9 PT RAPP Ditahan Polres Pelalawan
- Dukungan Balon Walikota PATEN Terus Berdatangan, Mulai dari Keluarga Besar TNI, FKPPI
- Terima Sertipikat Tanah Elektronik, Warga Jakarta: Yakin karena Lebih Safety
- Daftar Calon Bupati Kuansing, Cak Mus Perjuangkan Gaet Dana Pusat untuk Pembangunan
- Kinerja Reforma Agraria Indonesia Diapresiasi Dunia
- Malam 27 Ramadhan, Sungai Apit Akan Diterangi Hiasan Lampu Colok
- Kejari Pelalawan Tetapkan Tersangka dan Tahan Mantan Kades Bagan Limau & Kaur
- Menteri AHY Sosialisasikan Kemudahan Investasi Melalui Kepastian Hukum Hak Atas Tanah
- Ragil Ibnu Hajar, Siap Hajar Permasalahan Pekanbaru Dengan Komitmen Penuh