
- Putuskan Sebaran Covid-19, Anggota Koramil 02/Sungai Apit Patroli Berikan Himbauan Prokes
- Nihil Titik Api, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Serda Edi Warman Patroli Karhutla Di Kampung Dosan
- Diskominfotik Meranti Ikuti Bimtek Jurnalistik Media Center Pemerintah Di Batam
- DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Anggaran 2021
- Bakamla RI Terima Kunker PPMI
- 6 PJU Polres Inhu Dimutasi, Ini Pesan Kapolres
- Pengukuhan Pelantikan & Rakorda Karang Taruna Kabupaten Pelalawan
- Cabor Anggar NPC Riau Lakukan Latih Tanding Internal
- Berikut Giat Patroli untuk Mencegah Penyebaran Virus Covid-19 di Sungai Apit
- Alhamdulillah, Tidak Ditemukan Titik Api saat Patroli Karhutla Babinsa Koramil 02/Sungai Apit
Antisipasi Tak Meluas, Siak akan Bentuk Satgas Penanganan PMK dan LSD Ternak

Keterangan Gambar : Pemeriksaan kesehatan sapi untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku beberapa waktu lalu
BERMADAH.CO.ID, SIAK - Penyakit Mulut Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) pada ternak sapi mulai tersebar di beberapa kecamatan di Siak. Untuk mengantisipasi penyebaran tak meluas pemerintah setempat bakal membentuk Satgas penanganan PMK dan LSD.
Bupati Siak Alfedri melalui Asisten I Setdakab Siak Fauzi Asni menyampaikan pemerintah telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang melibatkan TNI, kepolisian dan Balai Karantina Pertanian Kelas I dalam rangka pembentukan Satgas PMK dan LSD.
"Meskipun wabah ini sifatnya tidak Zoonosis (menular ke manusia) namun dampaknya sangat besar terhadap dunia peternakan di Siak. Untuk itu kami perlu gerak cepat penanganan wabah ternak ini. Secepatnya kita bentuk Satgasnya," kata Fauzi, belum lama ini.
Dia mengatakan, jika sampai menyebar luas dan sulit dikendalikan harga sapi menjadi turun, permintaan sapi dari beberapa kabupaten lain juga tidak bisa dipenuhi karena wilayah Siak menjadi wilayah tidak bebas, sehingga secara langsung akan merugikan para peternak dan pedagang ternak yang ada di Siak.
Dijelaskan Fauzi, sapi yang berasal dari daerah yang memiliki kasus positif, tidak bisa mengeluarkan ternaknya ke wilayah yang tidak terjangkit.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Siak drh Susilawati mengatakan sejauh ini kasus LSD, tersebar di beberapa kecamatan.
Sementara, untuk PMK ada 17 kasus di Siak yakni di Kecamatan Tualang, Kandis dan Dayun. Ada 5 sample yang diuji ternyata 4 diantaranya positif PMK berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium oleh Balai Vateriner Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Kendati demikian, pihaknya terus siaga dan berupaya agar penyebaran dua penyakit tersebut tidak semakin meluas, seperti sosialisasi langsung ke peternak dan pedagang, serta pengobatan ternak yang memiliki kemiripan gejala.
"Untuk LSD sudah mulai tampak ada hasil, dengan vaksinasi sudah cukup menghambat penyebarannya. Pemberian obat dan vitamin juga sudah kita lakukan, tingga menunggu hasilnya," kata Susi.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru Alment MT Simarmata kepada wartawan menegaskan, jika kasus tersebut sampai menyebar luas, ternak di Siak tidak bisa dikeluarkan, dengan ketentuan daerah tertular tidak bisa mengirimkan ternaknya.
"Jadi, daerah yang bisa mengirim sapi adalah daerah yang bebas ke bebas, atau daerah bebas ke daerah tertular. Sementara dari daerah yang tertular ke tertular tidak bisa, apalagi daerah tertular ke daerah bebas itu tidak bisa," ungkapnya.
Dikhawatirkan Alment, jika kasus ini jadi lebih parah, tidak hanya merugikan dari sektor peternakan saja tetapi berdampak pada pertanian. Sebab daerah penerima hasil peternakan dan pertanian khawatir produk yang masuk terkontaminasi wabah penyakit ternak. (Infotorial)
Berita Terkait
- Sapi di Siak Terindikasi PMK, Diprediksi Akan Pengaruhi Harga Hewan Kurban0
- Serda Edi Warman Patroli Karhutla Di Kampung Sungai Rawa, Nihil Titik Api dan Asap0
- Disiplinkan Prokes, Babinsa Koramil 02/SA Serda Dedy S Himbau Masyarakat Di Jalan Hang Tuah0
- Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Serka Irwan Patroli Karhutla Di Kampung Penyengat0
- Babinsa Koramil 02/SA Serda Dedy S Terus Melaksanakan Kegiatan Pendisiplinan Prokes0
- Wabup Husni Ikuti Rakernas APKASI di Bogor0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Tidak Ditemukan Titik Api0
- Pendisiplinan Prokes Dilaksanakan Oleh Babinsa Koramil 02/SA Kopda A Saifudin0
- Lantik BapeKam Kayu Ara Permai dan Rawa Mekar Jaya, Ini Pesan Bupati Siak0
- Anggota Koramil 02/Sungai Apit Patroli Berikan Himbauan Dan Disiplin Prokes Di Sungai Apit0
Berita Populer
- Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Tenggelam 300 Tahun, Kapal Harta Karun Senilai Rp240 Triliun Ditemukan
- Peran Forum Anak Siak Sangat Penting
- Dibangun dengan Dana Lebih Rp4 Triliun, Begini Kemewahan Rumah Termahal Sejagat
- Pesawat Jatuh Timpa Halaman Rumah, Seluruh Penumpang Tewas
- Ini Ramuan Ala Rumahan Atasi Kerutan di Bawah Mata
- Akhirnya, Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik, Kini Memiliki Orangtua Angkat
- Pelaku Begal Tewas Dicelurit Korbannya
- Dipadati Ribuan Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Umat Muslim Bali Bersedekah
- Jadi Mualaf dan Mulai Puasa, Kiper Timnas Swedia : Menjadi Muslim, Saya Menemukan Agama Yang Indah
